UPNVJ Edukasi Masyarakat Soal Pengolahan Sampah

Saskia Adelina Ananda, Jurnalis
Rabu 27 Maret 2024 08:24 WIB
UPNVJ Beri Edukasi Pengolahan Sampah. (Foto: Okezone.com/UPNVJ)
Share :

JAKARTA - Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) memberikan edukasi pengolahan sampah kepada masyarakat. Hal ini menjadi sangat penting karena sampah masih menjadi tantangan banyak negara, termasuk Indonesia.

Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), jumlah timbulan sampah nasional Indonesia mencapai 17,4 juta ton per tahun, dengan sampah yang tidak terkelola sebesar 5,8 juta ton/tahun atau sekitar 33,53%.

Permasalahan sampah dapat ditangani ketika model ekonomi sirkular dapat dilaksanakan, di mana inti model ekonomi sirkular ini adalah memperpanjang umur hidup suatu produk, dalam penerapan ekonomi sirkular ini, peran kandungan bahan daur ulang peran "Recycling Sector." Di Indonesia, ekosistem daur ulang belum berjalan secara optimal.

Dalam rangka membangun ekosistem daur ulang ini indentifikasi rantai nilai pasok atas daur ulang menjadi penting, supply bahan baku daur ulang yaitu sampah plastik, di mana isu ini bersifat multi-dimensi, dengan salah satunya berkaitan dengan kesadaran masyarakat Indonesia terkait pengelolaan dan daur ulang sampah sehari-hari, terutama yang berbahan plastik, menentukan kualitas sampah plastik yang dikumpulkan oleh collector (pengumpul sampah), sehingga prosesnya lebih panjang.

“Kami sebagai akademisi, memiliki peran untuk mengedukasi masyarakat seputar masalah sampah,” ujar Wakil Rektor Bidang Akademik Henry B H Sitorus, Rabu (27/3/2024).

Secara spesifik, kesadaran yang diharapkan dapat tumbuh di tengah masyarakat adalah mengenai pemilahan jenis sampah. Masyarakat didorong untuk bisa menerapkan perlakuan berbeda terhadap tiap-tiap jenis sampah.

“Edukasi penting agar nantinya ada kesadaran masyarakat untuk memilah sampah plastik, organik dan lainnya,” tutur Henry.

Edukasi pemilahan sampah ini merupakan salah satu rantai nilai pasok (supply chain)

Selain itu, masalah sampah tidak bisa hanya mengandalkan edukasi masyarakat, tapi juga perlu dibarengi dengan regulasi, melalui workshop rekomendasi kebijakan kandungan daur ulang ini diharapkan UPNVJ menjadi salah satu perumus kebijakan terkait regulasi Tingkat Komponen Daur Ulang (TKDU) atas produk di Indonesia.

Lembaga-lembaga terkait di pemerintah, terutama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), perlu membuat regulasi yang dapat mendorong kesadaran masyarakat mengenai pemilahan serta daur ulang sampah.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya