Apa Kampus Swasta Bisa Ikut LPDP?

Timothy Gishelardo, Jurnalis
Jum'at 12 Januari 2024 19:01 WIB
Apa Kampus Swasta Bisa Ikut LDPD? (Foto: Okezone.com/LPDP)
Share :

JAKARTA - Apa kampus swasta bisa ikut LPDP? Saat ini pendaftaran beasiswa LPDP 2024 tahap 1 sudah dibuka.

Beasiswa LPDP memberikan pembiayaan pendidikan hingga tunjangan kuliah jenjang S2 dan S3 di kampus dalam negeri dan luar negeri dengan tujuan ke berbagai negara.

Beasiswa LPDP adalah sebuah program beasiswa yang diperuntukkan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) dan ingin melanjutkan studi kuliah S2 hingga S3.

Program ini berada di bawah naungan Kementerian Keuangan Republik Indonesia, sehingga para mahasiswa yang masuk ke dalam program ini nantinya akan menempuh studi secara gratis karena akan dibiayai oleh pemerintah.

Lalu apakah mahasiswa dari kampus swasta bisa ikut LPDP?

Jawabannya adalah bisa. Hal ini disampaikan Kepala Devisi Hukum dan Komunikasi LPDP, Lukmanul Hakim saat LPDP Fest 2023, di Kasablanka Hall, Jakarta, Rabu 2 Agustus 2023.

LPDP tidak menyoal asal kampus pelamar. Tidak masalah jika peserta berasal atau merupakan lulusan kampus dengan akreditas yang tidak unggul.

Bahkan, sejauh ini, banyak penerima beasiswa LPDP yang datang dari kampus swasta. Kampus swasta pun ada yang berlokasi di daerah terpencil.

""Misal dia S1 akreditasnya B, itu enggak masalah. S1 bukan di negeri tapi kampus swasta itu enggak masalah," katanya.

Melansir dari panduan resmi LPDP 2024, berikut cara buat akun LPDP 2024 lengkap dengan langkah-langkahnya.

Buat akun LPDP 2024

1.Buka laman pendaftaran pada tautan : https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id.

2. Kemudian, klik “Belum punya akun? Daftar Disini”, bagi pendaftar yang belum memiliki akun

3. Lengkapi formulir yang telah disediakan dengan informasi yang akurat dan sesuai dengan kondisi Anda.

Saat mengisi form pembuatan akun LPDP 2024, perhatikan beberapa hal berikut ini:

- Gunakan alamat email pribadi dan aktif (hindari penggunaan alamat email berdomain institusi atau perusahaan).

- Menggunakan password dengan kombinasi huruf, angka, huruf besar dan huruf kecil.

- Memasukkan nama lengkap yang sesuai dengan data kependudukan (KTP) dan tidak menggunakan nama singkat. Tidak menggunakan huruf kapital (capslock).

- Nama Panggilan silahkan diisi dengan nama panggilan Anda sehari-hari.

- Kewarganegaraan dapat memilih sesuai dengan pilihan Warga Negara Asing (WNA) atau Warga Negara Indonesia (WNI).

- Nomor Induk Kependudukan (NIK) wajib diisi dengan data yang benar sesuai KTP. Hal ini dilakukan guna menghindari kesalahan informasi yang dapat mengakibatkan gugur saat verifikasi.

- Nomor Kartu Keluarga (KK) wajib diisi sesuai dengan data KK yang benar

- Tempat Lahir dan tanggal lahir, diisi sesuai dengan data pada KTP.

- Memasukkan nomor handphone dengan format kode negara Indonesia (angka 62 di paling depan nomor handphone).

- Foto formal Pendaftar dengan ukuran 4x6 cm yang menampilkan wajah pendaftar hingga setengah badan (ukuran maksimal file 512 KB).

- Pastikan seluruh data diri pendaftar diisi dengan lengkap dan diisi dengan benar.

- Masukan Kode Verifikasi sesuai dengan kode unik yang muncul di layar

4. Setelah selesai mengisi formulir pendaftaran, silahkan klik "Buat Akun".

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya