Chief Talk Okezone: Pentingnya Peran Guru BK di Sekolah Cegah Kasus Bunuh Diri Pelajar

Arsitta Dwi Pramesti, Jurnalis
Kamis 04 Januari 2024 14:47 WIB
Share :

JAKARTA – Salah satu solusi yang ditawarkan sekolah atau satuan pendidikan di sekolah adalah dengan penyediaan guru Bimbingan Konseling (BK).

Akan tetapi, kurangnya jumlah guru BK dan stigma yang muncul membuat masalah bunuh diri di kalangan remaja atau pelajar masih sulit diberantas atau dicegah.

Pusat Kesehatan Jiwa Nasional melakukan penyuluhan program pencegahan kasus bunuh diri pada remaja di seluruh Indonesia. Program ini terdiri atas berbagai instrumen untuk mendeteksi risiko bunuh diri.

Berdasarkan wawancara bersama Direktur Utama Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor, Dr. dr. Nova Riyanti Yusuf, Sp.KJ, dalam Chief Talk Okezone, lembaga ini sudah mengidentifikasi kelompok remaja berisiko bunuh diri berdasarkan penelitian. Dan menurut dr. Nova, guru BK di sekolah kurang efektif untuk mencegah peristiwa tersebut.

“Kadang guru BK jumlahnya hanya 1 di setiap sekolah, siswa ratusan,” ujarnya dalam Chief Talk Okezone di Jakarta.

Belum lagi stigma yang muncul, kata dr. Nova, saat seorang siswa dipanggil menghadap guru BK. Seolah atau kesannya sang anak dinilai bandel atau nakal oleh teman-temannya.

“Misalnya saat dipanggil guru BK padahal ingin konseling tapi ternyata dinilai nakal atau bermasalah oleh temannya,” kata dia.

Dan terkadang, kata dr. Nova, seringkali dalam setiap diskusi bersama orangtua, fungsi guru BK dilibatkan dalam menentukan jurusan kuliah atau karier di masa depan. Padahal, menurut dr. Nova, keberadaan guru BK bisa membantu masalah kesehatan mental siswa.

“Maka hal ini juga menjadi catatan,” ucapnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya