Diberikan selama empat tahun untuk program sarjana dan dua tahun untuk program pascasarjana, Ketua IDI Wilayah Aceh, Safrizal Rahman mengatakan ke 83 kuota beasiswa ini meliputi lima kuota pendidikan kedokteran. Adalah tiga kuota kedokteran gigi, 15 kedokteran spesialis, lima kuota ilmu keperawatan, tiga kuota pascasarjana ilmu keperawatan, dua kedokteran hewan, dua pasca kedokteran hewan dan kesehatan publik, 15 kuota dari ilmu kelautan dan perikanan, tujuh dari sains dan ilmu matematika, 11 kuota dari ilmu teknik dan enam dari pascasarjana ilmu teknik, serta tujuh kuota dari berbagai fakultas pascasarjana di Universitas Syiah Kuala.
BACA JUGA:
“Dengan permulaan yang baik ini, kami juga berharap universitas di sekitar Aceh akan turut berpartisipasi dalam memberikan lebih banyak kuota sehingga bisa menampung lebih banyak mahasiswa Palestina untuk meneruskan pendidikannya,” ucap Dr Safrizal yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala.
(Marieska Harya Virdhani)