JAKARTA – Mahasiswa Palestina bisa melanjutkan kuliahnya dengan berkesempatan meraih peluang beasiswa. Kesempatan itu diberikan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Universitas Syiah Kuala mengumumkan bahwa akan ada beasiswa pendidikan untuk mahasiswa Palestina yang ingin melanjutkan pendidikannya baik S1, S2, dan S3. Hal itu sudah disepakati oleh kedua belah pihak melalui Memorandum of Understanding (MoU).
BACA JUGA:
Lebih lanjut, melalui penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut pihak Universitas Syiah Kuala juga akan menyiapkan kursus bahasa Indonesia sebelum tahun ajaran baru dimulai. Sehingga memudahkan para mahasiswa Palestina untuk beradaptasi dengan lingkungan Indonesia.
“Kami berharap program ini dapat dikembangkan juga oleh IDI wilayah lainnya bekerjasama dengan Universitas setempat untuk memberikan beasiswa bagi mahasiswa asal Palestina sehingga bisa menyelesaikan pendidikannya dengan baik,” kata DR Dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT selaku Pengurus Besar IDI, dalam keterangan resmi, Sabtu (30/12/2023).
BACA JUGA:
Menurutnya, program ini sebagai bentuk nyata untuk para mahasiswa Palestina mempunyai kesempatan pendidikan bagi generasi mudanya. Dengan kuota awal sebanyak 83 orang, beasiswa yang diberikan oleh Universitas Syiah Kuala dan IDI wilayah Aceh ini akan mencangkup biaya kuliah, biaya hidup, biaya asrama, visa mahasiswa, dan asuransi kesehatan.