AI Terbukti Bikin Guru di Kelas Lebih Hemat Waktu saat Mengajar

Marieska Harya Virdhani, Jurnalis
Kamis 30 November 2023 13:07 WIB
Guru terbantu mengajar di kelas dengan adanya teknologi AI (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) terbukti membantu guru lebih hemat waktu saat mengajar di kelas. Banyak hal yang bisa dilakukan dengan bantuan AI dari mulai membaca teks, membuat handout, dan menulis email kepada orangtua hingga memberi nilai.

Para guru mengatakan hal ini memberi mereka lebih banyak waktu untuk melakukan pekerjaan yang lebih penting lagi. Namun laporan tersebut juga memperingatkan bahwa AI dapat menghasilkan konten yang tidak dapat diandalkan atau bias.

 BACA JUGA:

Dilansir dari BBC, Kamis (30/11/2023), Laporan Departemen Pendidikan (DfE) Inggris didasarkan pada 567 tanggapan terhadap permintaan bukti tentang AI dalam pendidikan, termasuk sekolah, selama musim panas namun hampir semuanya merasa ragu-ragu. Mereka khawatir AI akan menghasilkan informasi palsu, termasuk saat menilai penilaian, misalnya.

Ben Merritt, kepala bahasa asing modern di King Ecgbert School di Sheffield, baru-baru ini menggunakan AI untuk membuat kartun untuk latihan bersama kelasnya. Dalam pelajaran tersebut, ia ingin meminta anak-anak memberi label pada bagian-bagian wajah dalam bahasa Jerman, namun ia tidak dapat menemukan ilustrasi yang tepat di internet.

“Sangat mudah untuk menemukan gambar anak-anak yang tersenyum dari berbagai etnis, jenis kelamin, dan sebagainya. Namun tidak satu pun dari mereka yang memperlihatkan giginya... dengan mengetikkan apa yang saya inginkan, saya mendapatkan gambar persis seperti yang saya akhiri. habis pakai,” ujarnya.

"Ada banyak hal yang harus dilakukan sebagai seorang guru, baik itu tugas admin atau pembuatan sumber daya, penilaian, masukan, dan sebagainya," tambah Mr Merritt.

 BACA JUGA:

“Mengurangi lebih banyak tugas administratif, itu berarti saya bisa lebih fokus pada peningkatan praktik mengajar,” katanya.

Namun, Merritt menekankan perlunya memeriksa konten yang dihasilkan AI. Elliott menambahkan bahwa hal ini dapat membantu anak-anak dengan kebutuhan pendidikan khusus dan disabilitas, atau yang menganggap bahasa Inggris sebagai bahasa kedua.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya