Cerita Haru Angga Fauzan Penerima LPDP, Pernah Tinggal di Kandang Kambing Kini Raih Gelar Master dari Inggris

Michelle Natalia, Jurnalis
Rabu 22 November 2023 13:08 WIB
Kisah penerima beasiswa LPDP yang berjuang sejak kecil kini raih gelar Master dari Inggris (Foto: Instagram Sri Mulyani)
Share :

 

JAKARTA - Tidak pernah ada kata menyerah bagi Angga Fauzan, penerima beasiswa Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP). Dia meraih gelar Master atau S2 dari Inggris, setelah melewati lika-liku perjuangan hidup yang sulit.

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati berbagi kisah inspiratif dari seorang alumni penerima beasiswa LPDP bernama Angga Fauzan. Kisahnya begitu menyentuh dan menyadarkan siapa saja untuk semangat menggapai cita-citamu.

"Apa mimpimu yang belum terwujud…? Kisah perjuangan @angggafauzan—salah satu awardee beasiswa @lpdp_ri - ini mungkin bisa jadi motivasi dan inspirasi bagi kita," ujar Sri Mulyani akun Instagram resminya @smindrawati di Jakarta, Rabu (22/11/2023).

 BACA JUGA:

Susahnya Kehidupan Masa Kecil

Pada waktu kecil, dirinya dan orang tuanya sempat tinggal di daerah Ciracas, Jakarta Timur. Ayahnya adalah seorang penjual ayam goreng gerobakan, namun suatu ketika, area tempat ayahnya berjualan digusur. Akhirnya, keluarga Angga memutuskan untuk pindah ke kampung halaman ayahnya di Boyolali, Jawa Tengah.

Sosok kakek Angga kala itu memiliki sebuah gubuk kambing. Kambingnya dijual, gubuknya dibersihkan, disulap menjadi tempat tinggal bagi keluarga Angga yang baru pindah. Lantainya masih tanah, dindingnya masih berupa bambu triplek, yang di kala hujan turun bocor kemana-mana. Banyak hal yang kemudian Angga lalui, mulai dari bullying hingga nyaris putus sekolah.

 BACA JUGA:

Angga pun tinggal di sana dari kelas 4 SD hingga saatnya dia lulus dari jurusan DKV yang dia tempuh di Institut Teknologi Bandung (ITB). Saat SMP, di kala teman-temannya mengambil ijazah, biasanya mereka akan langsung diantarkan orang tuanya untuk mendaftar SMA. Hal ini berbeda dengan Angga. Saat Angga dan ayahnya mengambil ijazah SMP-nya, mereka langsung pergi ke tempat kursus komputer supaya bisa langsung kerja.

"Kursus komputernya bukan yang coding atau apa, enggak, yang basic Microsoft Word, basic Microsoft Excel biar entah jadi admin di pabrik mana atau toko mana," sambung Angga.

Angga pun diam-diam dari rumah berjalan menuju SMA yang ingin dia kejar mengenakan baju biasa, dan sampai sekolah, dia mengganti baju seragam dan langsung mendaftarkan dirinya sendiri tanpa sepengetahuan orang tua. Orang tua Angga baru diberi tahu ketika Angga sudah resmi diterima di SMA tersebut. Mereka pun harus mencari pinjaman sebesar Rp1,7 juta untuk uang pangkal, sang Ayah pun memaksakan diri mencari pinjaman kesana kemari.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya