PTKI Gali Bakat Mahasiswa agar Lebih Terampil di Dunia Kerja

Widya Michella, Jurnalis
Rabu 15 November 2023 20:20 WIB
PTKI membuat talent pool untuk melatih bakat mahasiswa (Foto: Kemenag)
Share :

 

JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) memiliki komitmen besar untuk membekali mahasiswa di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) agar menjadi sarjana yang lebih terampil dan siap di dunia kerja. Terobosan yang dilakukan Kemenag adalah dengan membentuk pusat talenta (talent pool) di tiap kampus-kampus Islam di Indonesia.

Direktur Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (Diktis) Kemenag Ahmad Zainul Hamdi mengatakan, talenta-talenta yang dimiliki mahasiswa perlu terus diberdayakan dan ditingkatkan. Meskipun mereka memiliki fokus pada dunia akademik, menurutnya, hal-hal di luar ruang kelas tidak bisa dinafikan begitu saja, khususnya dalam keterampilan. Inung, panggilan akrab Ahmad Zainul Hamdi, meyakini dengan pembinaan bakat itu maka akan memberi bekal kepada mahasiswa yang lebih lengkap.

 BACA JUGA:

"Pendidikan itu bukan cuma hard skill, tapi juga soft skill. Karena kemampuan yang begitu itu tidak ada di perkuliahan. Kemenag akan membuat semacam pusat pengembangan talenta (talent pool) buat mahasiswa di setiap PTKI,” katanya di Jakarta, Rabu (15/11/2023).

Pria yang akrab disapa Inung ini menjelaskan, keterampilan menjadi modal penting dalam menghadapi kehidupan. Karenanya, hal tersebut dapat menjadi pendamping dalam memperkuat kemampuan akademik mahasiswa dan lulusan. Dengan dasar itu, peningkatan kapasitas dalam keterampilan ini menjadi salah satu yang terus didorong oleh Kementerian Agama di bawah arahan Menteri Yaqut Cholil Qoumas.

Kepala Subdirektorat Kelembagaan dan Kerja Sama Diktis Kementerian Agama Thobib al-Asyhar mengungkapkan, di setiap PTKI terdapat unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang menunjang keterampilan mahasiswa. Saat ini, Kemenag tengah mengidentifikasi ulang agar ada fasilitas yang memadai dan mencukupi terhadap berbagai keterampilan yang dimiliki mahasiswa. Kehadiran pusat talenta di setiap PTKI akan lebih mudah dalam menjembatani bakat para mahasiswa yang beragam.

 BACA JUGA:

Thobib menjelaskan, mahasiswa yang terpilih akan diikutkan pada program penguatan bahasa Arab dan bahasa Inggris. Mereka didorong dan distimulasi untuk terlibat lebih jauh dalam program internasional dan studi lanjut di perguruan tinggi terbaik dunia. Selain dalam bidang bahasa, pembinaan bakat juga diarahkan di bidang kepemimpinan, public speaking, pelopor politik, hingga perekat kerukunan umat beragama.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya