Oleh karena itu, salah satu penjelasannya adalah orang melihat perbedaan halus antara wajah sintetis dan alami, seperti jarak antar fitur seperti mulut, hidung, dan mata. Temuan ini menyiratkan adanya kesenjangan antara apa yang "diketahui" oleh otak kita dan bagaimana kita berperilaku.
BACA JUGA:
Peserta tidak dapat secara sadar membedakan antara wajah buatan dan wajah asli, tetapi otak mereka dapat membedakannya, sebagaimana dibuktikan oleh aktivitas EEG mereka.
Meskipun mengejutkan untuk mengetahui bahwa otak kita dapat memproses informasi di luar kesadaran kita, sudah ada beberapa contoh hal ini dalam psikologi.
(Marieska Harya Virdhani)