JAKARTA - Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) terbukti mempermudah kehidupan manusia. Akan tetapi, ternyata AI masih belum bisa mengalahkan kecerdasan otak manusia, lho! Benarkah?
Dalam penelitian terbaru, otak secara unik membedakan wajah alami dari wajah sintetis yang dihasilkan menggunakan kecerdasan buatan. Anehnya, bahkan otak pun tidak menyadari bakat ini. Wajah sintetis tampak nyata dan asli dengan kecerdasan buatan (AI).
BACA JUGA:
Misalnya, ThisPersonDoesNotExist.com memiliki gambar tak terbatas yang menampilkan orang-orang yang tidak ada di kehidupan nyata. Dalam sebuah penelitian baru-baru ini, peneliti Australia menyelidiki kemampuan kita untuk membedakan antara wajah sintetis dan wajah asli.
Dilansir dari Science Times, Minggu (12/11/2023), peserta daring pada uji coba pertama tidak dapat membedakan kedua jenis wajah tersebut dan menganggap tampilan sintetis lebih akurat daripada tampilan alami.
Namun, uji coba kedua mereka tampaknya memberikan gambaran berbeda.
BACA JUGA:
Sekelompok peserta tambahan di laboratorium diinstruksikan untuk mengenakan topi elektroensefalografi (EEG). Elektroda yang dipasang pada penutup ini mengukur aktivitas listrik di otak subjek.
Untuk menyelesaikan tantangan ini, peserta harus dengan cepat beralih di antara wajah-wajah yang berbeda dan menekan tombol setiap kali lingkaran putih yang ditampilkan di atas wajah-wajah tersebut berubah menjadi merah. Perhatian semua orang tertuju pada visual di tengah layar.
Berdasarkan hasil tes EEG, aktivitas otak seseorang berubah tergantung pada apakah mereka menatap wajah asli atau buatan. Perbedaannya menjadi nyata sekitar 170 milidetik setelah wajah pertama kali muncul di layar komponen sinyal listrik yang dikenal yang disebut N170 sensitif terhadap pengaturan dan jarak fitur wajah.