JAKARTA - Viral sosok Richard Theodore, seorang konten kreator yang membagi-bagikan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax ke pengendara kendaraan. Sosok CEO sambal itu menjadi sorotan dengan 7,6 juta pengikut di TikTok. Ternyata, Richard Theodore merupakan CEO dengan latar belakang pendidikan S2 bisnis.
Dia merupakan satu di antara konten kreator ternama di Indonesia kembali hadir dengan aksi sosialnya. Video viral itu memperlihatkan Richard memborong BBM di sebuah SPBU di Jalan Kesehatan Raya, Bintaro, Jakarta Selatan, Minggu (5/11/2023).
Dia pun membagikan BBM tersebut kepada masyarakat yang melintas secara gratis. Terlihat hampir ribuan masyarakat yang didominasi pengendara sepeda motor mengantre untuk mendapatkan BBM gratis tersebut.
Masyarakat umum dan para pengemudi ojek online tampak semringah dengan aksi sosial yang dilakukan Richard Theodore. Tak hanya berbagi BBM gratis, pria yang akrab disapa bang Rich tersebut mengajak masyarakat yang mengantre untuk bermain suit Jepang.
Jika ada yang berhasil memenangkan game, Richard bakal memberikan hadiah berupa uang Rp20 ribu. "Hahaha... Yeay buat anak jajan," ujar seorang ibu yang berhasil memenangkan suit batu, gunting, kertas tersebut dikutip dari media sosial TikTok, Rabu (8/11/2023).
BACA JUGA:
Riwayat Pendidikan Richard Theodore
Dia merupakan CEO Sambal Bakar Indonesia. Richard lulusan Binus University Alam Sutera jurusan Bisnis. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikannya di kampus yang sama untuk mendapat gelar Magister (S2) Business Managerial Economics.
"Yang memotivasi adalah ingin berbagai dalam bentuk yang yang dibutuhkan benar benar oleh masyarakat, saya sering berbagi soal uang dan makanan tapi bensin suatu bahan pokok yang menarik dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat," ujar Richard.
Adapun pemilihan lokasi tersebut karena dekat dengan pemukiman sebab dia ingin masyarakat bisa dengan mudah mengakses bensin gratis tersebut dengan mudah.
"Kemungkinan besar akan ada aksi berbagi lagi, tetapi, tunggu saja akan ada konten yang lebih besar skala nya dan biar berdampak untuk banyak orang lagi," tuturnya.
BACA JUGA:
Tingginya antusiasme masyarakat yang ingin mendapatkan BBM gratis memang sempat membuat jalan di sekitar SPBU menjadi macet. Untuk itu, Richard pun meminta maaf akibat kendala yang terjadi.
"Sebelumnya kita minta maaf atas kemacetan yang terjadi, tetak kita sudah berkordinasi dengan pihak kepolisian dan keamanan setempat, tetapi kemacetan tetap tidak bisa dihindari karena antusias yang besar sekali dari masyarakat," ucap Richard.
Meski sempat menimbulkan kemacetan tetapi banyak pula komentar positif dari masyarakat yang menginginkan agar aksi serupa berupa pembagian bensin secara gratis dapat dilakukan kembali di lokasi yang berbeda. Apalagi, BBM menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat.
BACA JUGA:
"Banyaknya komentar positif yang berharap adanya bagi bensin gratis di tempat yang berbeda maka ke depan, bakal kita evaluasi lagi untuk bisa meminimaze permasalahan yang ada kemarin," jelasnya.
"Jadi kalau ditanya apakah untung buat konten berbagi? Tentu saja rugi, tetapi saya masih jalankan karena tujuannya bukan untuk take profit tetapi benar-benar aktivitas positif untuk membantu orang banyak," tuturnya sambil tersenyum.
(Marieska Harya Virdhani)