Sumpah Pemuda 2023, Milenial Manfaatkan AI Adaptasi Perkembangan Teknologi

Marieska Harya Virdhani, Jurnalis
Sabtu 28 Oktober 2023 21:10 WIB
Generasi milenial harus beradaptasi dengan perkembangan zaman (Foto: Kemendikbudristek)
Share :

JAKARTA - Para pemuda dan milenial diminta untuk mampu beradaptasi dalam perkembangan teknologi. Salah satunya dengan memanfaatkan Artificial Intelligence (AI).

Sekretaris Jenderal (Sesjen), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Suharti, mengimbau seluruh ekosistem dunia pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi untuk menjadikan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 ini untuk membangkitkan semangat kolaborasi dalam memajukan negeri. Hal itu disampaikannya saat memimpin upacara bendera Hari Sumpah Pemuda yang diikuti oleh perwakilan pegawai Kemendikbudristek di halaman Kantor Kemendikbudristek, Sabtu pagi (28/10/2023). 

 BACA JUGA:

“Perayaan Hari Sumpah Pemuda tahun ini harus kita jadikan momentum untuk membangun kolaborasi antargenerasi dan antarsektor,” ujarnya yang saat itu mengenakan busana adat asal daerah Aceh dalam keterangan resmi kepada Okezone.

Menurutnya, posisi Indonesia memang sedang berproses menyelesaikan persoalan korupsi, kemiskinan, pengangguran, narkoba, pornografi, hoaks, ujaran kebencian serta sejumlah problem bangsa lainnya. Tetapi semua itu bukan menjadi alasan bagi para pemuda untuk berhenti melaju menuju Indonesia maju dan menciptakan masyarakat adil dan makmur. Di sisi lain, perkembangan teknologi terkini dan arus informasi yang semakin cepat membuat kesenjangan penguasaan terhadap teknologi dan informasi antar generasi. 

 BACA JUGA:

Demikian halnya dengan tatanan sosio-kultural, politik, dan bahkan bisnis yang dikontestasi. 

"Kita perlu bertanya apakah artificial intelligence telah digunakan optimal secara masif. Mengimbangi percepatan dan perubahan ini saja sudah cukup membuat kewalahan,” ucap Suharti. 

Pada intinya, penguasaan pemuda terhadap Teknologi dan Informasi serta Literasi Digital menjadi sesuatu yang harus disikapi secara serius. Oleh karena itu, setiap pemuda perlu mempunyai visi, misi dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang agar pembangunan dapat berlari lebih cepat. Strategi paling ampuh adalah dengan tolong-menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor. 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya