3. Meminimalisir Serta Resolusi Konflik
Pendidikan karakter juga akan membantu tiap individu dalam hal mengatasi konflik dengan cara yang lebih baik dan humanis. Individu yang karakternya telah terbentuk akan berusaha mengendalikan perasaan dan mendorong rasionalitas di atas emosi sesaat.
Individu dengan karakter yang baik dan memiliki rasa hormat dengan sesama, serta mempunyai empati yang tinggi akan mendorong komunikasi yang baik, mencari solusi yang adil dan tidak berpihak.
4. Membentuk Sifat Kepemimpinan
Pendidikan karakter akan membantu membentuk serta mengembangkan kualitas kepemimpinan yang optimal. Yaitu karakter pemimpin yang bertanggung jawab dan memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya.
Sifat kepemimpinan yang baik juga meliputi sikap inisiatif dalam mengambil keputusan dan memberikan contoh yang baik dalam lingkungan sekitarnya.
Ketika para calon pemimpin mendapatkan pendidikan karakter yang baik, maka kita bisa menaruh harapan mewujudkan masa depan yang baik di tangan mereka.
5. Meningkatkan Performa Akademik
Pendidikan karakter akan membantu membentuk kedisiplinan, kerja keras, dan ketekunan. Hal ini akan berpengaruh pada motivasi tiap individu dalam menuntut ilmu, sehingga akan berpengaruh pada sikap positif dalam menghadapi tantangan akademik.
Dengan sifat seperti itu, para individu tersebut pun akan meningkatkan hasil akademik mereka. Mereka juga akan senantiasa terlibat dalam upaya membantu satu sama lain menghadapi kesulitan yang dialami satu sama lain.
Ganjar Pranowo sadar betul akan pentingnya pendidikan karakter sejak usia dini, serta kemungkinan membentuk karakter dalam kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan minat para generasi milenial dan gen Z.
Ganjar berharap pendidikan karakter akan semakin kuat diterapkan di lingkungan rumah, sekolah melalui berbagai kegiatan kreatif yang memicu partisipasi anak muda dari usia dini, sehingga bisa menciptakan Indonesia Emas pada tahun 2045, seperti yang ditargetkan.
(Dani Jumadil Akhir)