JAKARTA - Calon Presiden Republik Indonesia Ganjar Pranowo menekankan pentingnya pendidikan karakter bagi milenial dan gen Z dalam upaya mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045. Ganjar berpendapat, pendidikan karakter merupakan fondasi dalam mewujudkan cita-cita masa depan.
Ganjar menilai, pendidikan karakter dapat membantu berperan mencetak anak-anak muda yang jujur, berintegritas, serta berkepribadian luhur. Hal ini bisa direalisasikan dengan membentuk pendidikan karakter sopan santun, saling menghormati terlebih kepada yang lebih tua, dan berempati dengan perasaan orang lain.
BACA JUGA:
Selain itu, Ganjar juga mennyampaikan bahwa pendidikan karakter dapat bermanfaat mengurangi perilaku amoral seperti bullying, kekerasan fisik, pungli, korupsi, hingga perkosaan dan pembunuhan.
Salah satu manfaat dari pendidikan karakter adalah, mampu membantu mengembangkan nilai-nilai moral individu dan membentuk pribadi yang berintegritas. Namun, masih banyak manfaat lain yang tidak kalah penting.
Dalam artikel ini, kita akan membahas sederet manfaat pendidikan karakter.
1. Menanamkan Nilai Moral yang Kuat
Seperti yang sudah dibahas secara ringkas di atas, dan seperti yang diungkapkan oleh Ganjar Pranowo, pendidikan karakter akan menanamkan nilai moral yang kuat pada tiap-tiap individu. Sehingga akan membentuk karakter yang mengutamakan kejujuran, integritas, rasa tanggung jawab, hormat dengan sesama, serta empati.
Hal ini akan menciptakan individu yang bisa mengambil keputusan yang baik, menjalankan hari-harinya dengan integritas dan berpegang penuh pada pedoman-pedoman yang sudah ditanamkan.
Nilai moral yang kuat juga akan membentuk pribadi dengan kepercayaan diri yang tinggi. Karakter yang jujur, berintegritas, dan bertanggung jawab, tidak akan mudah dipengaruhi pola pikir negatif yang bisa menjatuhkan rasa percaya diri.
2. Menciptakan Hubungan Sosial yang Berkualitas
Dengan menanamkan serta mengembangkan nilai moral yang kuat, pribadi yang menerima pendidikan karakter dengan baik akan membentuk keterampilan hubungan sosial yang baik pula.
Kebiasaan bekerjasama, mengedepankan toleransi, kepercayaan diri untuk mengendalikan emosi, dan menghargai perbedaan akan tercipta dalam skala yang lebih besar, sehingga dapat menciptakan hubungan bermasyarakat yang lebih harmonis.
Pendidikan karakter sejak dini bisa dilatih dalam lingkup sekolah, sehingga dapat menciptakan lingkungan kelas maupun keseluruhan sekolah yang berintegritas, kompak, dan saling menghormati.