Sulitnya Melihat Langit Biru akibat Polusi Jakarta, Begini Kata Dekan FKUI

Marieska Harya Virdhani, Jurnalis
Senin 09 Oktober 2023 07:20 WIB
Dekan FKUI angkat bicara dan memberikan solusi terkait polusi di ibukota dalam Special Dialogue Okezone (Foto: Okezone)
Share :


JAKARTA - Status kualitas udara di ibukota Jakarta dinyatakan tidak sehat berdasarkan data AQI US. Pemerintah masih belum menemukan solusi mengatasi polusi Jakarta diperburuk dengan musim kemarau yang belum berakhir. Situasi ini memerlukan peran akademisi, salah satunya dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).

Dekan FKUI yang juga Ahli Spesialis Penyakit Dalam Prof Ari Fahrial Syam mengatakan bicara polusi udara di DKI Jakarta, kondisi ini saat ini cenderung lebih baik karena sesekali sudah mulai turun hujan. Akan tetapi secara keseluruhan, status polusi di DKI Jakarta masih tidak sehat.

“Ya, tentu bicara soal polusi udara, memang beberapa hari terakhir ada hujan membuat udara Jakarta “lebih baik” ya. Akan tetapi faktor pembentuk polusi tetap terus ada di Jakarta.

Artinya kalau ada hujan, polusi bisa diredam,” katanya dalam Special Dialogue Okezone, dikutip Senin (9/10/2023).

 

Akan tetapi, kata dia, sejauh ini status kualitas udara di Jakarta masih tidak sehat. Prof Ari menyebutkan saat ini warga Jakarta sulit melihat kondisi langit yang biru.

 BACA JUGA:

“Kalau lihat ke luar, sulit sekali melihat langit biru karena tertutup polusi, di atas awan ada bayangan lain akibat kondisi polusi,” ujarnya.

Beda saat Masa Pandemi Covid-19

Prof Ari menilai langit biru di Jakarta bisa terlihat hanya saat masa pandemi Covid-19 di mana masyarakat dalam situasi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang mewajibkan mereka berada di rumah saja atau Work From Home dan pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi pelajar. Namun setelah pandemi Covid-19 berakhir, kota Jakarta kembali sibuk.

“Sebagai petugas kesehatan tentunya kami tetap keluar atau bertugas saat pandemi Covid-19. Sangat terasa sekali perbedaannya di saat itu, langit biru bisa kita lihat, transportasi bisa bergerak lebih mudah, karena semua bekerja atau melakukan kegiatan dari rumah,” jelas Prof Ari.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya