JAKARTA - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau pendidikan vokasi potensial untuk serius menekuni dunia industri. Salah satu yang dibidik adalah industri ikan hias, yang dinilai mengalami pertumbuhan sangat progresif di masa pandemi, saat ini telah kembali ke posisi ideal dalam permintaan pasar.
Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Pertanian (BBPPMPV) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia mengirim belasan guru dari Sekolah Menengah Kejuruan di seluruh Indonesia ke Swasti Farm. Sebagai salah satu pelaku utama dalam industri ikan hias dengan struktur organisasi yang sangat komprehensif.
BACA JUGA:
"Program Magang Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan Yang Mengikuti Upskilling dan Reskilling Berbasis Industri ini kami desain untuk bermitra dan berkolaborasi dengan pelaku industri yang telah terbukti memiliki kapasitas dan kemampuan yang sangat teruji," kata Bagus Budi Setiawan.,A.Md.,S.ST dari Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Pertanian (BBPPMPV), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia dalam keterangan resmi kepada Okezone, Rabu (30/8/2023).
Di awal pandemi, banyak pemain baru muncul dalam industri ini. Namun, saat ini hanya beberapa pemain yang tersisa, yang secara alami adalah mereka yang benar-benar memiliki ketertarikan dan kecintaan terhadap ikan hias. Salah satunya adalah Swasti Farm, yang dikenal sebagai Farm Ikan Guppy terbesar di Indonesia.
BACA JUGA:
Mereka dianggap akan menjadi penentu arah pertumbuhan ikan hias di masa yang akan datang. Tidak hanya memiliki pengetahuan yang mumpuni dalam mengembangbiakkan ikan hias, tetapi juga memiliki Surviving Skill yang kuat di industri ini.
Program pelatihan Upskilling dan Reskilling bagi para guru Sekolah Menengah Kejuruan ini akan dilaksanakan mulai dari tanggal 28 Agustus hingga 6 September 2023. Pelatihan ini mencakup beragam materi, mulai dari pengenalan tentang ikan guppy, teknik kawin silang ikan guppy, hingga pemahaman mengenai strategi pemasaran yang telah diterapkan oleh Swasti Farm. Sebanyak 13 guru yang terlibat dalam program ini akan menerima modul pelatihan serta berkesempatan untuk mengikuti sesi praktik langsung di Swasti Farm.