Ia menambahkan, pada proses tersebut Pemprov Jatim melibatkan para pakar untuk memberikan masukan kebijakan. Menurutnya, ini menjadi hal yang penting karena pengetahuan serta eksistensi para siswa Indonesia yang belajar dari luar negeri dapat memberikan kontribusi bagi negaranya.
BACA JUGA:
“Bagaimana kemudian eksistensi para akademisi para pakar menjadi kontribusi penting bagi masyarakat,” ujarnya.
Emil menambahkan, hal ini tidak mengartikan jika para lulusan luar negeri yang kembali ke tanah air menjadi sesuatu yang elit, namun hal ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi insan yang ahli di masing-masing bidangnya. “Dalam konteks ini bukan untuk kemudian membangun sebuah elit, tetapi bahwa kita menghargai mengapresiasi dan memotivasi insan-insan yang memang mengabdi di bidangnya,” kata Emil.
(Marieska Harya Virdhani)