Tara juga menjelaskan bahwa data dari penelitian menyebutkan 46% dari mereka memiliki pekerjaan sampingan. Jadi, mereka senang untuk mengembangkan diri dan menambah koneksi. Kemudian, lebih dari sekitar 62% mereka tertantang dengan hal baru dan berwirausaha.
Di samping itu, Gen Z juga menerapkan work life balance. Mereka juga sangat mengutamakan work life balance. Jadi, bukan hanya kerja, melainkan hal-hal personal, kesehatan mental itu juga penting.
BACA JUGA:
Kesimpulannya, Gen Z ini bukan generasi mager. Tapi dengan adanya teknologi yang sekarang sudah sangat canggih, mereka manfaatkan hal tersebut ke arah yang positif sebagai proses mereka mengembangkan diri.
Jadi, dengan banyaknya tantangan menjadi sebuah keberuntungan untuk mengasah skill atau kemampuan mereka.
(Dani Jumadil Akhir)