Kampus Kompak Buka Prodi Kedokteran, Ternyata Jumlah Dokter di Indonesia Nomor 3 Terbawah di ASEAN

Marieska Harya Virdhani, Jurnalis
Jum'at 11 Agustus 2023 16:00 WIB
Jumlah dokter di Indonesia masih kurang jika dibanding dokter di ASEAN
Share :

JAKARTA - Sejumlah kampus mulai membuka program studi ilmu kedokteran untuk menambah jumlah dokter di Indonesia. Data Kementerian Kesehatan menyatakan Indonesia kekurangan jumlah dokter. 

Dirjen Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan drg. Arianti Anaya, MKM. menyambut baik terobosan kampus membuka prodi kedokteran. Hal itu menambah rasio jumlah mahasiswa di fakultas-fakultas kedokteran terutama di bidang onkologi yang membutuhkan jumlah nakes yang banyak. 

"Kita butuh percepatan penambahan dokter spesialis di RS-RS Ini tambah jumlah secara cepat. Di luar negeri bisa banyak sekali. Kita baru studi banding di AS," tuturnya dalam penandatanganan kerja sama UI-UGM bersama Roche di Jakarta, Jumat (11/8/2023).

 BACA JUGA:

Rasio Dokter

 

Lalu berapa jumlah rasio dokter? Berapa angka kebutuhan di Indonesia?

Menurut Arianti, idealnya rasio dokter 3 : 1000. Di Indonesia 1:1000 dokter.

"Artinya satu dokter harus menangani 1000 pasien. Ini masih kurang sekali," katanya.

Indonesia perlu 270 ribu dokter. Saat ini Indonesia hanya mempunya8 150 ribu dokter.

"Kita kurang 125 ribu dokter. Ini harus dikejar," ujarnya 

 BACA JUGA:

Untuk memenuhi kebutuhan itu, kata dia, butuh waktu 10 tahun ke depan. Jumlah itu setidaknya bisa memenuhi standar minimal pelayanan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya