Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Penyebab Biaya Kuliah Kedokteran Mahal, Apa Saja?

Aura Fierdausi Alfahis , Jurnalis-Rabu, 12 Maret 2025 |16:50 WIB
5 Penyebab Biaya Kuliah Kedokteran Mahal, Apa Saja?
5 Penyebab Biaya Kuliah Kedokteran Mahal, Apa Saja? (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - 5 penyebab biaya kuliah kedokteran mahal. Jurusan Kedokteran dikenal memiliki biaya kuliah yang lebih tinggi dibandingkan jurusan lain. Hal ini terlihat dari besarnya Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang harus dibayarkan setiap semester, serta biaya uang pangkal atau Iuran Pengembangan Institusi (IPI) yang juga lebih mahal.  

Meskipun biaya kuliah di jurusan ini cukup besar, setiap tahunnya tetap banyak calon mahasiswa yang tertarik untuk mendaftar. 

Salah satu alasan utama adalah karena profesi dokter memiliki prospek kerja yang sangat baik dan menawarkan penghasilan yang menjanjikan. 

Selain itu, di Indonesia, dokter masih dianggap sebagai profesi yang bergengsi, sehingga banyak orang tetap memilih jurusan ini meskipun biayanya tidak murah. Berikut 5 penyebab biaya kuliah kedokteran mahal.

1. Sertifikasi dan Akreditasi  

Program studi kedokteran di perguruan tinggi harus mendapatkan sertifikasi serta akreditasi dari lembaga terkait agar memenuhi standar pendidikan yang ditetapkan. 

Proses ini memerlukan prosedur yang kompleks serta biaya yang tidak sedikit, yang pada akhirnya berdampak pada mahalnya biaya kuliah kedokteran.  

2. Buku Referensi  

Sebagian besar buku kedokteran yang digunakan dalam perkuliahan masih merupakan buku impor karena minimnya penerbit dalam negeri yang menerbitkan materi serupa. 

Dengan harga yang relatif mahal, pengadaan buku menjadi salah satu faktor yang meningkatkan biaya pendidikan kedokteran.  

3. Fasilitas dan Laboratorium  

Untuk memastikan mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar yang optimal, perguruan tinggi harus menyediakan laboratorium dan fasilitas penunjang lainnya yang memenuhi standar kedokteran. 

Pengadaan, pemeliharaan, serta perbaikan rutin fasilitas ini memerlukan dana yang besar, yang turut berkontribusi terhadap tingginya biaya pendidikan kedokteran.  

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement