"Jangka pendek adalah, standarisasi kompetensi keperawatan Onkologi dasar dan peningkatan jumlah perawat bersertifikat, jangka menengah peningkatan jumlah ahli spesialis keperawatan Onkologi sebagai mitra strategis dokter Onkologi dalam penanganan kanker, dan jangka panjangnya, memastikan akselerasi dan kelanjutan program pengembangan perawatan Onkologi di Indonesia," tutur Lucia.
Sementara itu, Direktur RS Kanker Dharmais, Dokter R. Soeko Werdi Nindito, menyampaikan kemitraan tersebut bisa menjadi penguatan kompetensi perawat di bidang pelayanan kanker yang mencapai tahapan baru, dengan mengundang mitra baru yakni FK-KMK UGM.
“Penguatan kapasitas perawat onkologi memiliki peran penting dalam membangun jejaring pelayanan kanker nasional,” kata Dokter Soeko.
(Marieska Harya Virdhani)