Menurutnya, seiring meningkatnya minat investasi global, Indonesia siap untuk merangkul babak transformatif ini dalam evolusi ekonominya. Dengan fokus yang tak tergoyahkan pada pembangunan berkelanjutan, inovasi, dan kolaborasi, Indonesia muncul sebagai mercusuar harapan dan pertumbuhan, mengundang dunia untuk menjadi bagian dari perjalanannya yang luar biasa.
“Indonesia Rising Global Conference bertujuan untuk mendorong diskusi dinamis tentang pergeseran ekonomi, kemajuan teknologi dan AI, serta pentingnya ketahanan pribadi dan bisnis di dunia yang selalu berubah saat ini. Dengan memfasilitasi dialog terbuka dan menyediakan platform untuk berjejaring, konferensi ini berupaya menarik calon investor yang dapat berkontribusi dalam perjalanan Indonesia menuju pertumbuhan berkelanjutan,” tutur Aldrin.
“Bayangkan anak muda di masa depan seberapa banyak tantangan yang dihadapi dengan adanya teknologi AI. Semua sudah sangat mudah untuk dilakukan lebih cepat,” kata Aldrin.
Berangkat dari keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah KTT B-20 dan G-20 pada tahun lalu, konferensi ini akan menjadi platform untuk berjejaring dan diskusi, melibatkan berbagai key stakeholders mulai dari pemerintah, pendiri dan CEO korporasi besar, unicorn teknologi Indonesia, dan akademisi ternama dari Amerika Serikat.
“Masuknya minat investasi global ini merupakan bukti potensi Indonesia untuk menjadi pemain kunci dalam kisah pemulihan dan pertumbuhan ekonomi paska pandemi,” ucapnya.
(Marieska Harya Virdhani)