Kalau kamu gabut ngapain?, baca novel? Ihh ga jaman sik… Nonton dong ahh
Seiring perkembangan teknologi dan perkembangan media digital. Minat membaca khususnya Generasi Z semakin tergantikan dengan minat menonton. Fenomena ini semakin menjadi saat hadirnya Tik Tok dengan tontonan video berdurasi pendek dilatari musik kekinian yang ditampilkan para content creator untuk menjaring pengikut di jagat dunia maya.
Para Youtubers pun berbodong ikutan nimbrung di platfom tik tok sambilan membuka peluang tambah cuan dan juga pengikut. Jangankan Youtubers terkenal yang jumlah pengikutnya jutaan, siapa pun bisa ikutan bikin konten di Tik Tok, berharap kontennya bisa viral dan jadi artis atau influencer dadakan.
Selain meninggikan hasrat manusia untuk menjadikannya sebagai ruang ekspresi, tak dipungkiri Tik Tok juga mampu mengasah kreativitas dari penggunanya guna memproduksi konten yang unik, segar dan menarik minat penonton. Dilalah, jadilah kita secara tidak sadar berperan jadi sutradara, produser sekaligus pemainnya.
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan fenomena gemar menonton ini, tapi bagi yang hanya berperan sebagai penikmat tontonan saja sepertinya kok mulai memasuki garis “berbahaya”. Bahaya karena menonton lebih nikmat daripada membaca, bahaya ketika membaca sepertinya malah menjadi beban.
Ada sejumlah faktor yang menyebabkan hilangnya rasa ingin membaca dan betapa asiknya menonton, diantaranya adalah aksesibilitas media dimana Generasi Z tumbuh bersamaan dengan kemajuan teknologi dan memiliki akses mudah serta cepat keberbagai konten visual seperti video, film dan televisi sehingga mempengaruhi minat mereka untuk cenderung memilih media audiovisual. Lihat saja pemandangan umum yang sudah tidak asing lagi saat melihat balita menonton layar tablet dihadapan wajahnya yang mungil.
Gaya hidup dan interaksi sosial memberikan kesempatan untuk terhubung dengan teman sebaya, ada yang disebut dengan efek FOMO (Fear of Missing Out) dimana Generasi Z saling mendorong untuk bersama-sama melakukan percakapan atau menonton konten yang sedang tren. Membaca berbeda dengan menonton, walaupun tidak dipungkiri keduanya dapat memberikan pengetahuan, informasi penting dan juga sebagai cara untuk mendapatkan hiburan serta relaksasi.
Namun, saat ini terjadi perubahan preferensi dalam mendapatkan informasi, menonton video singkat atau konten dapat dikonsumsi secara cepat dan dianggap praktis daripada membaca yang membutuhkan waktu cerna dan konsentrasi yang lebih lama.