Tim Apatte 62 Brawijaya memberangkatkan 20 mahasiswa untuk bersaing di ajang tersebut. Mereka didampingi dua dosen pembimbing lapangan, yaitu Waru Djuriatno, dan Prof. Dr. Denny Widhiyanuriyawan.
Sayangnya Tim Apatte 62 Brawijaya Team 1 tidak dapat melanjutkan ke kejuaraan tingkat dunia, yaitu Shell Eco Marathon World Championship yang diadakan di india dikarenakan pada saat penyisihan race regional championship, mobil Tim Apatte62 Brawijaya team 1 mengalami trouble.
(Angkasa Yudhistira)