Kemenag Buka Pendaftaran Beasiswa ke Luar Negeri, Simak Syarat-syaratnya

Rahman Asmardika, Jurnalis
Kamis 15 Juni 2023 07:01 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA – Kementerian Agama RI (Kemenag) membuka pendaftaran beasiswa kuliah di luar negeri bagi para mahasiswa perguruan tinggi keagamaan (PTK). Pendaftaran beasiswa ini akan dibuka pada pertengahan Juni 2023.

“Pendaftaran seleksi program ini dibuka pada 15 sampai 26 Juni 2023. Peserta yang memenuhi syarat dan berminat bisa mendaftar melalui laman beasiswa.kemenag.go.id,” kata Dirjen Pendidikan Islam Kemenag M Ali Ramdhani sebagaimana dilansir dari NU Online.

BACA JUGA:

Pendaftaran Beasiswa LPDP Tahap 2 Telah Dibuka, Berikut Pilihan Program-programnya 

Beasiswa MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA) 2023 ini, adalah perkuliahan maksimal satu semester (durasi maksimal enam bulan) di kampus luar negeri yang dapat dikonversi ke dalam SKS (Satuan Kredit Semester) di kampus asal.

BACA JUGA:

Simak Nih Syaratnya! Kemenag Buka Beasiswa Satu Semester di Luar Negeri 

Program yang dibuka bagi mahasiswa sarjana (S1), magister (S2), dan doktoral (S3) ini menawarkan dua skema penempatan perguruan tinggi. Skema pertama adalah mahasiswa akan memilih perguruan tinggi tujuan sesuai pilihan mereka sendiri, sementara dalam skema kedua mahasiswa akan difasilitasi penugasannya pada universitas yang ditetapkan oleh Kementerian Agama.

Terdapat 42 perguruan tinggi yang bisa menjadi pilihan, baik di ASEAN, Asia, Australia, Amerika, dan Eropa.

Peserta program MOSMA 2023 dijamin mendapat 20 angka kredit yang dapat ditransfer ke Perguruan Tinggi Asal di Indonesia. Selain itu, mahasiswa juga dapat submit artikel Jurnal bereputasi Internasional, khususnya bagi mahasiswa magister dan doktoral.

Seleksi administrasi untuk program ini akan berlangsung dari 27 Juni hingga 29 Juni 2023, sementara hasilnya akan diumumkan pada 30 Juni 2023.

Para peserta yang lolos seleksi administrasi akan mengikuti tahap wawancara yang digelar pada 3 Juli hingga 5 Juli 2023. Hasil seleksi wawancara ini akan diumumkan pada 7 Juli 2023. 

“Peserta yang dinyatakan lulus seleksi, harus mengikuti pembekalan soft-skills pada 7 Agustus 2023. Untuk pelaksanaan programnya, akan dimulai pada rentang antara September dan Desember 2023,” terang Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ahmad Zainul Hamdi sebagaimana dikutip dari laman Kemenag.

“Dana beasiswa yang diberikan antara lain berupa biaya transportasi ke Luar Negeri pergi dan pulang, biaya SPP, biaya hidup bulanan, biaya kedatangan (Settlement Allowance), serta visa dan asuransi.”

Berikut persyaratan pendaftaran seleksi program MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA) 2023:

- Warga Negara Indonesia (WNI) yang menetap di Indonesia dan tidak memiliki status kewarganegaraan ganda.

- Terdaftar sebagai Mahasiswa Aktif jenjang S1, S2 atau S3 pada Perguruan Tinggi Keagamaan di bawah binaan Kementerian Agama.

- Mahasiswa sarjana di semester 4/6 (S1) berusia maksimal 23 tahun atau mahasiswa magister di semester 2 (S2) berusia maksimal 25 tahun atau mahasiswa doktoral di semester 4 (S3) berusia maksimal 35 tahun; pada bulan Juli di tahun program berlangsung.

- Tidak pernah mengambil cuti semester selama studi.

- Tidak pernah berpartisipasi dalam kegiatan mobilitas internasional secara fisik termasuk Summer/Winter Program, Internship, Exchange, Credit Mobility, Sit-in, Dual/double degree atau kegiatan lain pengganti credit lainnya selama berkuliah.

- Memiliki IPK 3.5+ (dari 4.0) dibuktikan dengan transkrip nilai akademik terakhir;

- Memiliki kemahiran bahasa Inggris yang memadai dengan skor minimum: Syarat TOEFL ITP – 500, IELTS – 5.5 untuk ASEAN TOEFL ITP -475, IELTS - 5.0 TOAFL 550 (Untuk bidang Islamic Studies);

- Diusulkan oleh Ketua Program Studi dan Mendapat rekomendasi dari Dekan atau Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis);

- Memiliki sertifikat kompetensi bahasa Asing (bagi pendaftar rumpun ilmu umum atau ilmu agama) dengan masa berlaku maksimal 2 (dua) tahun sejak diterbitkan dengan ketentuan skor sebagai berikut: TOEFL ITP® 500 / IELTS™ 5,5 atau Sertifikat Kompetensi Bahasa Arab Pusat Bahasa PTKIN/PTN 550;

- Menandatangani Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas di atas materai Rp10.000 (format terlampir) yang memuat pernyataan antara lain:(a). Tidak pernah melanggar aturan, norma, dan/atau hukum yang berlaku di Indonesia; (b). Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama mengikuti Program MORA Overseas Student Mobility Awards(MOSMA); (c). Berkomitmen mengikuti rangkaian kegiatan dan mengikuti tata tertib dan peraturan Program MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA);

- Menandatangani Surat Pernyataan diri bebas narkoba dan zat adiktif lainnya

- Menandatangani Surat Pernyataan diri perihal kekerasan seksual.

Berikut data pilihan perguruan tinggi pada program MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA) 2023:

A. Asean 

Universiti Teknologi Mara, Malaysia

UCSI University, Malaysia

Universiti Kebangsaan, Malaysia

Universiti Malaya, Malaysia

Universiti Putra, Malaysia

University Technology, Malaysia

National University of Singapore, Singapura

Nanyang Technology University, Singapura

Chulalongkorn University, Thailand

Mahidol University, Thailand

The University of Science and Technology Of Southern Philippines, Filipina

B. Asia

King Abdulaziz University, Arab Saudi

King Fahd University of Petroleum and Minerals, Arab Saudi

King Saud University, Arab Saudi

Imam Muhammad bin Saud Islamic University, Arab Saudi

Umm Al Qura University, Arab Saudi

King Khalid University, Arab Saudi

Imam Abdulrahman bin faisal University (Dammam), Arab Saudi

Alfaisal University, Arab Saudi

Prince Muhammad bin Fahd University, Arab Saudi

Al Jouf University, Arab Saudi

King Abdulaziz University, Arab Saudi

Chung-Hu University, Taiwan

Fukuoka University, Jepang

Hiroshima University, Jepang

Kobe University, Jepang

Jadavpur University, India

C. Amerika Serikat 

University of Rhode Island, Amerika Serikat

The University of North Carolina, Amerika Serikat

Electric Power Institute, Amerika Serikat

Arizona State University, Amerika Serikat

Thunderbird School of Global Management, Amerika Serikat

D. Australia 

Canberra University, Australia

E. Eropa 

Vienna University, Austria

Leiden University, Belanda

Palacky University, Czech

Jacobs University, Jerman

Technical University Dortmund, Jerman

SOAS University of London, Inggris

The University of Edinburgh, Inggris

Dundee University, Inggris

Coventry University, Inggris.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya