LPA NTT Sebut Sekolah Masuk Pukul 05.30 WITA Rawan Memicu Kekerasan Seksual Pada Anak

Natalia Bulan, Jurnalis
Jum'at 10 Maret 2023 14:50 WIB
Ketua LPA NTT Veronika Ata/Antara
Share :

 

KUPANG - Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Provinsi Nusa Tenggara Timur  mengatakan kebijakan sekolah jam 05.30 WITA rawan memicu terjadinya praktik kekerasan seksual pada anak atau pelajar sehingga pihaknya menolak kebijakan tersebut.

"Kami secara tegas menolak kebijakan masuk sekolah jam 5.30 pagi karena tidak mewakili kepentingan terbaik anak, salah satunya membuat mereka berada dalam kondisi rawan kekerasan seksual," katanya dikutip dari Antara, Jumat (10/3/2023).

Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan penerapan kebijakan masuk sekolah jam 05.30 WITA yang diberlakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terhadap 10 SMA/SMK di Kota Kupang.

Veronika mengatakan, kebijakan tersebut mengharuskan anak-anak pelajar berangkat ke sekolah sebelum jam 05.30 WITA dalam kondisi hari yang masih gelap.

Di sisi lain, transportasi tidak tersedia bagi sebagian besar pelajar dan banyak pelajar yang selama ini ke sekolah dengan berjalan kaki.

"Kondisi ini menempatkan anak-anak pelajar terutama perempuan rawan menjadi korban kekerasan seksual," katanya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya