"Jadi kita di sekolah itu menjamin keselamatan anak-anak semua, jadi anak anak itu harus dijamin keamanan dan keselamatannya, kalau kepala sekolah panik, guru panik karena tidak punya bekal itu bisa menjadi masalah," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, ke depan pelatihan kesiapsiagaan bencana di sekolah diharapkan bisa menjangkau semua sekolah di Bantul, dan ditargetkan pada tahun 2023, Satuan Pendidikan Aman Bencana di Bantul bisa mencapai 90 sekolah.
"Kita mencari waktu yang luang karena pelaksanaan pembelajaran tetap berjalan, nanti kalau pas padat belajar repot juga, karena guru-guru dilibatkan semua, satu sekolah dihadirkan semua. Untuk saat ini kita baru menjangkau yang SD, untuk SMP belum," katanya.
(Natalia Bulan)