Perubahan dalam proses pembuatan sabun terjadi selama Perang Dunia I dan Perang Dunia II, yang mana terjadi kekurangan lemak minyak hewani dan nabati yang digunakan dalam pembuatan sabun itu sendiri.
Ahli kimia berinisiatif dengan menggunakan bahan mentah lain yang disintesis menjadi bahan kimia dengan sifat yang serupa seperti sabun hewani dan nabati sampai menjadi sabun dan detergen yang dikenal hingga saat ini.
(Natalia Bulan)