Sejarah Penemuan Sabun Detergen, Bagaimana Awal Mulanya?

Insan Kamil Rizqilillah, Jurnalis
Selasa 07 Februari 2023 08:16 WIB
Ilustrasi/Ahs
Share :


JAKARTA - Sabun dan detergen sudah menjadi kebutuhan yang penting untuk masyarakat modern di kota-kota besar.

Sabun sangat dibutuhkan oleh setiap manusia guna merawat kebersihan badan dan lingkungan rumah.

Sabun yang ada pada saat ini merupakan paduan bahan-bahan kimia kompleks ternyata sudah mengalami perkembangan sejak zaman peradaban kuno.

Penggunaan sabun sendiri sudah dilakukan sejak peradaban kuno, tepatnya oleh masyarakat Babilonia pada tahun 2800 SM.

Pada saat itu para arkeolog telah menemukan bahan seperti sabun di silinder tanah liat bersejarah. Pada masa tersebut, orang Babilonia menulis informasi pada berbagai prasasti tentang metode sabun dari campuran lemak direbus dengan abu.

Dalam Papirus Ebers yang merupakan dokumen medis dari 1500 SM menjelaskan bahwa masyarakat Mesir menggabungkan lemak nabati, lemak hewani, dan garam alkali untuk membentuk bahan menyerupai sabun. Bahan tersebut kemudian digunakan untuk mengobati mengobati penyakit kulit dan untuk mencuci.

Produk sabun mulai berkembang secara pesat pada abad ke-7 di beberapa negara Eropa seperti Prancis, Spanyol, dan Italia.

Kemudian, ketiga negara tersebut menjadi pusat pembuatan sabun lantaran mempunyai persediaan bahan baku yang melimpah berupa minyak dari pohon zaitun.

Pada tahun 1791, pembuatan sabun dalam skala besar terjadi saat seorang ahli kimia Prancis, Nicholas Leblanc, mematenkan proses pembuatan abu soda yang berasal dari campuran abu dan lemak sebagai bahan baku dari sabun.

Penemuan tersebut menjadi cikal bakal pembuatan sabun sebagai salah satu industri dengan pertumbuhan tercepat di Amerika pada tahun 1850, bersamaan dengan kemajuan dan pengembangan teknologi pabrik.

Perubahan dalam proses pembuatan sabun terjadi selama Perang Dunia I dan Perang Dunia II, yang mana terjadi kekurangan lemak minyak hewani dan nabati yang digunakan dalam pembuatan sabun itu sendiri.

Ahli kimia berinisiatif dengan menggunakan bahan mentah lain yang disintesis menjadi bahan kimia dengan sifat yang serupa seperti sabun hewani dan nabati sampai menjadi sabun dan detergen yang dikenal hingga saat ini.

(Natalia Bulan)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya