Mayoritas guru CLC di Sabah merupakan warga negara Indonesia. Selain itu, ada sejumlah diaspora Indonesia yang telah lama menetap di Sabah serta guru kontrak yang diberangkatkan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi dari Indonesia.
Dadang mengatakan guru CLC juga ada yang berkewarganegaraan Malaysia dan berpartisipasi dalam FOTGIM.
(Natalia Bulan)