Sosiolog UNS: Permainan Lato-Lato Berfungsi sebagai Perekat Hubungan Sosial

Natalia Bulan, Jurnalis
Rabu 11 Januari 2023 10:15 WIB
Sosiolog UNS Dr. Drajat Tri Kartono/Istimewa
Share :

Peluang Munculnya Kembali Permainan Lama

Trend permainan latto-latto yang cenderung masuk sebagai permainan lama membuat peluang bagi permainan-permainan lama muncul kembali.

Terlebih, dengan adanya media sosial dapat membantu penyebaran hal tersebut.

“Yang membuat saya tertarik adalah bagaimana reproduksi sosial bisa terjadi dan memori permainan lama bisa hidup kembali. Dugaan saya saat latto-latto muncul kembali, tidak akan bertahan lama karena ini permainan orang zaman dulu. Ternyata anak-anak dan remaja banyak yang suka. Bisa diprediksi bahwa di masa depan, permainan-permainan lama bisa hidup kembali,” kata Dr. Drajat.

Dampak Negatif

Selain dampak positif berupa perekat hubungan sosial, menjauhkan anak-anak dari gadget, dan meningkatkan perekonomian, latto-latto juga memiliki dampak negatif, yaitu polusi suara.

“Kebisingan lato-lato itu tinggi, apalagi bagi anak-anak semakin kencang suaranya malah semakin asyik. Hal ini bisa mengganggu orang lain di sekitar jika dimainkan tanpa mengenal tempat dan waktu. Apalagi kalau sampai dibawa ke sekolah, bisa mengganggu. Bermain latto-latto tidak masalah asal mengenal waktu dan tempat,” pungkasnya.

(Natalia Bulan)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya