"Bangunan itu ada tiga ruang kelas kondisinya mengalami rusak dan ditumbuhi semak belukar.
Sebenarnya warga berharap, bangunan tersebut bisa dimanfaatkan atau dibongkar kan kayu atau bahan bangunan lainnya masih bagus. Saat ini, atap bangunan sudah ambrol, genteng banyak yang pecah.
"Kan eman-eman," kata dia.
Sementara itu Carik Kalurahan Giriasih Nur Widiyanto mengatakan bahwa gedung tersebut merupakan aset Pemerintah Kabupaten dalam hal ini Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Gunungkidul.
Pihak Pemerintah Kalurahan Giriasih pun telah menyampaikan terkait kondisi bangunan ke pihak BKAD namun demikian sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari pihak BKAD.
"Dari BKAD, katanya akan menghapus dan sudah pernah membawa tim inventarisasi dari PU. Tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut," tandasnya.
(Natalia Bulan)