Penelitian fosil menusia purba diawali dengan penemuan sebuah tengkorak di daerah Wajak, Tulungangung, Jawa Timur oleh orang Belanda yang bernama B.D. van Rietschoten. Kebetulan, penemuan tersebut berbarengan dengan upaya menemukan marmer di daerah tersebut.
Semenjak penemuan itulah, para ahli paleoantropologi baik dari luar negeri maupun dalam negeri melakukan penelitian di indonesia. Para ahli tersebut yaitu :
1. Tjokrohandoyo dan Duifjes
Tjokrohandoyo dan Duifjes melakukan penelitian fosil manusia purba di Mojokerto dan Surakarta.
Keduanya berhasil menemukan 2 fosil, yatu di Desa Perning dekat Mojokerto dan Sangiran. Fosil tersebut dinamakan Homo Mojokertensis.
2. Eugene Dubois
Eugene Dubois adalah seorang dokter bekebangsana Belanda yang bekerja di korps kesehatan tentara Belanda.
Di dalam penelitiannya, ia berhasil menemukan fosil tengkorak di dekat Desa Trinil, Jawa Timur pada tahun 1889.
Fosil tersebut diberi nama Pithecanthropus erectus (manusia kera yang dapat berjalan tegak).
3. Profesor Dr. Teuku Jacob
Profesor Dr. Teuku Jacob melakukan penelitian di desa Sangiran, di sepanjang Sungai Bengawan Solo.
Penelitian tersebut berhasil menemukan 13 fosil. Fosil terakhir ditemukan di desa Sambungmacan, Sragen, Jawa Tengah pada tahun 1973.