SURABAYA - Vaksin Covid-19 buatan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya yang bernama INAVAC telah mendapatkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Hal ini diungkapkan oleh Rektor Unair, Profesor Moh Nasih, menurutnya EUA dikeluarkan oleh lembaga terkait di suatu negara dalam kondisi gawat darurat yang mengancam kesehatan masyarakat.
"INAVAC telah mendapatkan izin emergency use authorization oleh BPOM dan akan diproduksi secara masal," ujar dia, dikutip dari Antara, Kamis (10/11/2022).
Vaksin ini digunakan sebagai pencegahan Covid-19 menggunakan inactivated virus dan dapat diberikan pada individu usia 18 tahun ke atas.
Metode ini menggunakan virus yang telah dimodifikasi atau dinonaktifkan sehingga virus tidak dapat memperbanyak diri dan menyebabkan penyakit
Oleh karenanya Rektor turut menyampaikan terima kasih kepada berbagai elemen yang telah mendukung pengembangan vaksin ini.