Ciri-Ciri Lagu Daerah Beserta Fungsinya

Insan Kamil Rizqilillah, Jurnalis
Jum'at 11 November 2022 08:09 WIB
Ilustrasi/Freepik
Share :

JAKARTA - Lagu daerah merupakan sebuah lagu yang menjadi identitas atau khas dari wilayah lagu tersebut berasal. Lagu-lagu daerah tidak hanya sekadar dinyanyikan, tetapi juga memiliki makna yang tersirat didalamnya.

Lagu daerah juga diwarisi oleh para nenek moyang berdasarkan kebudayaan serta adat istiadat dari daerah tersebut.

Lagu-lagu tersebut juga menggunakan bahasa masing-masing di setiap daerahnya. Biasanya lagu daerah dinyanyikan oleh warga setempat pada suatu perayaan kebudayaan, upacara adat, dan sebagainya.

Berikut Ciri-ciri Lagu Daerah

1. Lagu daerah mengandung suatu makna sesuai nilai kehidupan dan kebudayaannya.

2. Menggunakan bahasa daerah setempat.

3. Memiliki irama dan melodi yang sederhana.

4. Mengandung pesan penting kepada pendengarnya.

5. Diciptakan secara anonim (tidak diketahui siapa penciptanya).

6. Diwariskan dan disebarluaskan secara lisan dengan turun temurun.

7. Biasanya diiringi dengan alat musik daerah setempat.

8. Pada saat dinyanyikan, terdapat cengkok khusus menurut daerah setempat.

9. Menjadi bagian dari kebudayaan daerah setempat.

10. Menggambarkan suatu kebudayaan masyarakat tertentu.

Fungsi Lagu Daerah

1. Sebagai musik pengiring tari atau pertunjukan

Lagu daerah pada umumnya digunakan sebagai musik pengiring tari atau pertunjukan.

Lagu daerah juga dapat mempengaruhi perasaan seseorang dalam melakukan gerakan tari atau pertunjukan.

2. Sebagai sarana upacara adat daerah tertentu

Biasanya upacara adat juga menggunakan lagu daerah sebagai pengiringnya.

Contohnya, seperti di Sumba terdapat upacara adat Merapi yang menggunakan lagu daerahnya sebagai pengiring roh dalam upacara adat tersebut.

3. Sebagai media komunikasi

Secara tidak langsung, melalui pertunjukan musik atau lagu di suatu daerah ternyata dapat menjadi media komunikasi.

Sebab, pada umumnya lagu daerah menceritakan kejadian masa lalu hingga kebiasaan adat masyarakat di daerah tertentu.

4. Sebagai media hiburan

Biasanya lagu daerah juga digunakan dalam permainan tradisional di daerah tertentu.

Masyarakat pada zaman dahulu sering menggunakan lagu daerah sebagai media hiburan dan bermain mereka.

Pasalnya, pada zaman dulu belum ada gadget yang sekarang umum digunakan sebagai sarana hiburan.

5. Beberapa lagu daerah ada yang digunakan

sebagai media bermain, seperti Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan, Tandung Majeng dari Madura, Pok Ame-Ame dan Sang Bangau dari Betawi, serta Cublak-Cublak Suweng dari Jawa Tengah.

6. Sebagai media penerangan

Kini, keberadaan lagu daerah dapat berfungsi untuk menyelenggarakan beberapa kegiatan.

Bahkan tak jarang beberapa iklan layanan masyarakat menggunakan lagu daerah sebagai backsound-nya.

Tak hanya itu saja, lagu daerah juga dapat digunakan sebagai media pemilu, imunisasi, hingga ceramah keagamaan.

(Natalia Bulan)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya