"Di era saat ini, memiliki bekal literasi dasar saja tidak cukup. Literasi digital saat ini adalah bagian dari keterampilan dan bahkan kebutuhan," ujarnya.
Khofifah berharap peringatan HAI ke-57 ini dapat menjadi solusi dari permasalahan yang berkaitan dengan keaksaraan di Jatim.
Ia mengungkapkan masih banyak tugas Pemprov untuk menggalakkan literasi di Jatim dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
"Semangat hari aksara harus bisa menjadi motivasi bagi kami dan semua pihak untuk bersama-sama berupaya mengingatkan IPM melalui penerapan IKM mandiri serta berinovasi," pungkasnya.
(Natalia Bulan)