MALANG - Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) menciptakan perangkat media pembelajaran pengendalan budaya dengan menggunakan mainan.
Perangkat tersebut dinamakan Nusa Susun Menara Balok yang mengkolaborasikan antara media pembelajaran dengan permainan menggunakan gawai atau smartphone.
Perangkat ini diperuntukkan untuk siswa-siswi sekolah dasar (SD) yang terinspirasi dari permainan Uno, yang diciptakan oleh Naufal Yuan Nabila, Nuroh, Naili Hidayati, Rodan Hadit, dan Andi Irawan.
Tujuannya agar lebih mudah memahami kebudayaan dan adat istiadat sejumlah provinsi di Indonesia secara menyenangkan.
Di setiap balok yang ada terdapat sebuah kode QR untuk dipindai dengan gawai. Lalu setiap baloknya tertempel gambar pakaian adat laki-laki dan perempuan.
Namun untuk memperjelas informasi perlu dipindai lebih lanjut hingga mengunduh sebuah informasi melalui aplikasi Google Drive.