Informasi ini berisikan gambar dan penjelasan mengenai pakaian melalui suara dan teks narasi kebudayaan tersebut.
Terpenting tak perlu lagi mengunduh aplikasi karena hanya menggunakan informasi yang terunduh ke Google Drive.
Naufal Yuan Nabila selalu Ketua tim pencipta Nusa Susun Menara Balok mengatakan, perangkat media pembelajaran kreasinya dan empat temannya merupakan bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) kewirausahaan yang berhasil meraih pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek).
Idenya terinspirasi dari permainan Uno yang kerap dimainkan di kafe-kafe, namun dimodifikasi sedemikian rupa.
Mereka memerlukan waktu satu bulan untuk proses pembuatannya.
"Nusa salah satu media pembelajaran yang teraktif di masa sekarang ini mengkolaborasikan dengan kecanggihan teknologi menggunakan kode QR," ucap Naufal Yuan Nabila, pada Senin (5/9/2022).
Sebagaimana permainan Uno kata Naufal, perangkat Nusa ini juga terdiri dari berbagai macam warna mulai dari hijau, merah, kuning, biru, hingga ungu.
Setiap warna di balok itu ada masing-masing kebudayaan dari setiap provinsi, disertai gambar dan kode scan QR.
"Setiap warga ada peraturannya sendiri, dan juga ada perwakilan di setiap pulau kebudayaannya, semisal seri pertama ini bagian adat kita mengambil Jawa Timur, untuk Sumatera-nya ada Sumatera Barat lalu di sini juga ada scan kode QR. Jika di scan akan muncul tiga fitur, pertama gambar, rekaman suara, dan teks narasinya kebudayaan tersebut," papar dia.
Total terdapat 21 provinsi yang informasinya terdapat perangkat Nusa ini, dari 37 provinsi saat ini di Indonesia.
Sedangkan sisanya akan dilengkapi di perangkat Nusa jilid dua, yang saat ini masih dalam pengerjaan dan penyempurnaan.
"Satu produk ada 21 provinsi, harus beli dua produk untuk satu paket, yang kedua belum selesai. Produk berikutnya melengkapi produk pertama ini," beber mahasiswa Pendidikan Sastra dan Bahasa Indonesia.
Menariknya, perangkat pembelajaran ini juga dibuat dari limbah sedotan bekas yang mengisi bagian tengah balok, berfungsi menguatkan konstruksi balok.
Sementara bahan dasar dari baloknya merupakan campuran katalis dan racing.
"Karena di dalam balok hanya ruang kosong. Apabila tidak ada penyangganya balok bisa gampang pecah, produk kita juga ramah lingkungan karena terbuat dari daur ulang sampah sedotan plastik," ungkapnya.