"Implementasi Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 merupakan wujud nyata komitmen sektor kehutanan Indonesia, tidak hanya dalam skala nasional, namun juga kontribusi kepada dunia, kepada masyarakat global, serta sebagai legacy generasi saat ini kepada generasi yang akan datang," kata Siti Nurbaya.
Sementara itu Rektor Universitas Brawijaya Profesor Dr.Ir. Nuhfil Hanani AR, MS mengungkapkan bahwa pemberian gelar Profesor kehormatan dalam bidang Ilmu Manajemen Sumber Daya Alam, menjadi yang pertama di Fakultas Pertanian UB.
"Bidang ilmu ini sangat langka, tidak sampai jari lima di Indonesia. Selamat untuk Ibu Siti Nurbaya dan keluarga.
Karena untuk menjadi profesor kehormatan sangat luar biasa kriterianya. Apalagi UB sudah menuju universitas kelas dunia," kata Nuhfil.
Ia pun menambahkan saat ini di perguruan tinggi secara nasional dan global, sedang terjadi kompetisi yang luar biasa.
Maka tidak ada pilihan selain meningkatkan kualitas pendidikan, salah satunya dengan penambahan Guru Besar.
"Saya menandatangani SK Guru Besar ini di sepertiga malam saat bertugas di Dubai. Semoga menjadi pertanda pengukuhan Profesor kehormatan pada Ibu Siti Nurbaya ini menambah berkah bagi ilmu pengetahuan, pengabdian pada Bangsa dan Negara," tukasnya.
(Natalia Bulan)