Benda cagar budaya yang dijahit sendiri oleh Titiek AR, gitaris Dara Puspita saat di Belanda tahun 1970 silam itu kini tersimpan apik di Museum Musik Indonesia (MMI), Jalan Nusakambangan, Kota Malang.
Sementara untuk kategori bangunan, satu di antaranya adalah Gedung Hotel Shalimar yang dibangun pada tahun 1933. Gedung ini sengaja dibangun sebagai markas komunitas Freemason, dengan arsitektur bergaya Jawa Belanda.
Sang perancang yakni dirancang oleh Ir. Mulder dengan arsitektur Niewe Bowen, dengan ciri utama berbentuk kubus dan beratap lurus.
Selama masa penjajahan dan perjuangan melawan Belanda, gedung ini difungsikan sebagai pemancar milik Belanda.
Kemudian gedung ini diambilalih dan difungsikan sebagai Gedung Radio Republik Indonesia (RRI) Malang di tahun 1964 sebelum akhirnya direnovasi dan dialihfungsikan menjadi hotel pada 1993 hingga saat ini.
Setelah RRI pindah ke Jalan Candi Panggung, bangunan ini kemudian difungsikan sebagai hotel.
Namun barulah pada 2015 lalu, Hotel yang bernama Graha Cakra berubah nama menjadi Shalimar Hotel.