• Tempat Tinggal
Bisanya, sekolah kedinasan akan menyediakan asrama mahasiswa berbentuk barak ataupun kamar. Penempatan di asrama ini bersifat wajib. Beberapa universitas sendiri juga menyediakan gedung asrama bagi mahasiswanya. Namun aturannya tentu tidak seketat yang ada di sekolah kedinasan. Para mahasiswa universitas biasanya lebih memilih untuk tinggal di kost yang ada di sekitaran kampus.
• Sistem Pendidikan
Hal paling menonjol juga terlihat dari sistem perkuliahan antara sekolah kedinasan dan universitas. Peraturan sekolah kedinasan cukup ketat dan setiap sekolah memiliki peraturannya sesuai dengan instansi yang menaungi.
Contohnya seperti pada Akademi Militer dan Akademi Kepolisian, mahasiswa dituntut untuk disiplin dan tahan banting pada setiap latihan yang diberikan. Lulusan sekolah kedinasan pun akan mendapatkan gelar Sarjana Terapan (D4), di mana pembelajaran mereka terfokus pada 70% praktik dan 30% teori.
Sedangkan universitas memiliki bobot perkuliahan 60% teori dan 40% praktik, dengan jadwal kelas yang lebih fleksibel. Peraturannya tidak seketat sekolah kedinasan dan mahasiswa juga diizinkan untuk melakukan cuti.
• Prospek Kerja
Sekolah kedinasan banyak dipilih calon mahasiswa karena menawarkan beberapa manfaat. Selain biaya kuliahnya yang gratis, lulusannya sudah terjamin kehidupannya karena secara resmi mereka akan diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Sedangkan lulusan dari universitas tentu harus menemukan sendiri karier mereka, karena tidak ada ikatan dinas yang menaungi. Kecuali mahasiwa tersebut menerima beasiswa dari suatu instansi.
Dilansir dari berbagai sumber:
Alifia Nur Faiza/Litbang MPI
(Widi Agustian)