Atdikbud Canberra Harap Mahasiswa Jadi Garda Terdepan Penguatan Daya Saing Nasional

Tim Okezone, Jurnalis
Sabtu 19 Februari 2022 19:09 WIB
Atdikbud Canberra harap mahasiswa jadi garda terdepan kuatkan daya saing bangsa Indonesia (Foto: istimewa)
Share :

CANBERRA - Saat ini, Indonesia sedang melakukan investasi besar-besaran dalam bidang pendidikan dan penelitian guna meningkatkan inovasi dan daya saing nasional. Ribuan mahasiswa dikirim ke luar negeri dari mulai program diploma, sarjana sampai doktor dengan biaya negara dengan tujuan agar kelak bisa menjadi garda depan dalam penguatan inovasi dan daya saing bangsa. Selain itu juga, dalam bidang riset pemerintah sedang mengembangkan ekosistem yang memungkinkan lahirnya inovasi yang bermanfaat bagi industri melalui platform Kedaireka.

Hal tersebut diungkapkan oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) RI Canberra, Mukhamad Najib, dalam opening speech pada acara peresmian PPI Institute (Sabtu 19/02/2022) secara daring. Dalam acara yang dihadiri oleh lebih dari 200 perserta ini, Atdikbud menyampaikan bahwa saat ini Indeks Inovasi Global Indonesia ada di posis bawah.

“Dalam sepuluh tahun terakhir peringkat Indeks Inovasi Indonesia di bawah Singapura, Malaysia, bahkan dibawah Vietnam. Pada tahun 2021, Singapura peringkat 8, Malaysia 36, Thailand 43, Vietnam 44, sementara Indonesia di peringkat 87” jelas Najib.

Najib menambahkan bahwa rendahnya indeks inovasi berpengaruh juga pada rendahnya daya saing Indonesia. Berdasarkan survei World Competitiveness Yearbook (WCY) 2021 oleh Institute Management Development (IMD) daya saing Indonesia peringkat 37 dari total 64 negara. Sementara mengacu laporan World Economic Forum (WEF), Global Competitiveness Index 2019 menempati peringkat 50 dari 141 negara.

Baca juga: Lestarikan Budaya Leluhur, Mahasiswa Asal Manggarai Gelar Pentas Seni Tarian Caci

Dengan kondisi tersebut, Najib berharap agar mahasiswa yang saat ini sedang kuliah di berbagai negara kelak dapat membantu negara dalam meningkatkan daya saing nasional. “Kunci kemakmuran di era modern ini adalah tingginya daya saing nasional, dan daya saing dipengaruhi oleh inovasi. Karena itu saya berharap mahasiswa bisa menjadi garda depan dalam penguatan inovasi dan daya saing nasional, agar cita-cita bangsa dalam memajukan kesejahteraan umum bisa kita capai segera," ujarnya.

Baca juga: Kabar Baik! Mahasiswa Jakarta Dapat Rp9 juta Setiap Semester, Ini Syaratnya

Atdikbud juga menyampaikan kebijakan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM) mendorong lahirnya sumberdaya kreatif yang memiliki pengalaman internasional. Pemerintah memberikan beasiswa kepada mahasiswa sarjana dan vokasi untuk melakukan studi di luar negeri melalui Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) dan Indonesian International Vocational Student Mobility Awards (IIVOSMA).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya