Sementara Plt. Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi Mego Pinandito mengatakan dalam rangka menciptakan ekosistem riset sesuai standar global yang inklusif dan kolaboratif bagi semua pihak, BRIN memiliki beberapa skema pendanaan dan fasilitasi riset dan inovasi yang kompetitif dan terbuka bagi seluruh periset di lembaga riset/perguruan tinggi, dan industri.
"BRIN membuka fasilitas baik SDM maupun infrastruktur untuk dapat dimanfaatkan bersama oleh semua pihak yang akan melalukan riset. Dengan demikian pihak yang akan melakukan penelitian tidak harus memiliki fasilitas sendiri," jelasnya.
“Penerima manfaat atas pelaksanaan kegiatan ini adalah seluruh periset di Lembaga riset/perguruan tinggi, industry dan seluruh stakeholder BRIN,” pungkasnya.
Sebagai informasi, beberapa topik yang akan dibahas dalam pada Rabu hingga Jumat, 22-24 Desember 2021, antara lain Program Fasilitasi Hari Layar, Pendanaan Ekspedisi dan Eksplorasi, Fasilitasi Pengujian Produk Inovasi Kesehatan, Fasilitasi Pembentukan Pusat Kolaborasi Riset di Perguruan Tinggi atau Industri, Prioritas Riset Nasional dan Covid-19, Pendanaan Perusahaan Pemula Berbasis Riset, dan Akuisisi Pengetahuan Lokal.
(Angkasa Yudhistira)