• Kaum Dhuafa Wi-Fi
Pidato dari mahasiswa yang dibacakan rektor kembali menggelitik dosen, wisudawan, dan tamu yang hadir di acara wisuda ITB. Seorang mahasiswa berinisial DK menuliskan kesan pesan yang cukup menghibur.
Dari video yang beredar di media sosial, ia menyebutkan hobinya adalah belajar. Akan tetapi, kegiatan yang dimaksud adalah belajar untuk bermain game, nonton anime, hingga belajar menerima kenyataan bahwa “dia bukan miliknya lagi”.
Hal lain yang jadi sorotan adalah kesan dan pesan yang mengatakan bahwa “sistem kebut semalam” merupakan kekayaan khas bangsa Indonesia yang patut dilestarikan. Hal yang sama lucunya disampaikan pula melalui jawaban tentang sisi negatif ITB.
Menurutnya, menjalani kehidupan perkuliahan di sana membuatnya jadi kaum dhuafa wi-fi karena keterbatasan ruang belajar ITB yang tidak dibuka hingga malam.
*dilansir dari berbagai sumber
Andin Danaryati/Litbang MPI
(Widi Agustian)