“Fermentasi makanan inilah yang akan menghasilkan asam lemak rantai pendek yang berguna untuk mengatur sistem kekebalan tubuh dan memberikan respons terhadap peradangan. Seluruh proses ini dapat meningkatkan imunitas bagi tubuh, salah satunya untuk menghadapi virus SARS COV penyebab Covid-19,” imbuh Anita.
Produk Ociaabar yang merupakan bentu inovasi sebagai solusi dari permasalahan masyarakat ini sudah dipasarkan sejak dua bulan yang lalu, tepatnya pada bulan Juli 2021. Produk tersebut dipasarkan melalui e-commerce yang saat ini semakin digemari oleh kaum milenial.
Dikemas secara menarik, produk Ociaabar dibanderol dengan harga Rp15.000,00. Dengan harga tersebut, pembeli bisa memperoleh 5 buah Oicaabar dengan berat total 90 gram di tiap kemasannya. Informasi mengenai Ociaabar juga dapat diakses dengan bebas melalui media sosial Instagram dan Facebook dengan nama “Ociaabar”.
“Melalui produk ini, diharapkan masyarakat dapat mengonsumsi makanan sehat secara mudah dengan memanfaatkan bahan yang selama ini masih dianggap sampah. Selain itu, Oicaabar yang mengusung konsep healthy food ini ingin mengajak masyarakat untuk terus menjalankan pola hidup sehat,” ungkap Fadhillah.
(Khafid Mardiyansyah)