Hingga saat ini, lanjut Laksmi, siswa SMM tersebar mulai dari Aceh hingga Papua. Agar akses untuk masyarakat semakin luas, pada tahun ajar 2021 SMM menginisiasi pembukaan lokasi pembelajaran luar jaringan di delapan kota, yaitu Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, Depok, Bogor, Bekasi, Bandung, Semarang, dan Surabaya.
"Kami membuka periode pendaftaran sampai 21 Juli untuk semua tingkatan, mulai dari PAUD hingga SMA (kelas 12). Namun, masyarakat tetap bisa mengikuti pendaftaran dan ikut kelas setelah tanggal 21 Juli," kata Laksmi.
Sementara itu, seorang wali murid, Mella mengatakan blended learning dan fleksibilitas yang diterapkan sekolah cukup membantu anaknya dalam mengembangkan hobi anaknya, yaitu coding.
“Anak-anak bukan robot yang harus menyerap semua pelajaran yang belum tentu dapat diserap dan sesuai dengan kemampuan masing-masing. Bagi saya, sekolah harus menyesuaikan kebutuhan anak, pengetahuan anak. Tapi, harus sesuai usia, kompetensi, dan manfaatnya,” kata Mella. (din)
(Rani Hardjanti)