DEPOK - Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) yang diketuai oleh dosen FKM UI Dr. drg. Wahyu Sulistiadi, MARS mengedukasi warga Depok mengenai pentingnya membentuk kebiasaan konsumsi sayuran khususnya pada anak-anak.
Kegiatan Pengmas berlangsung pada Sabtu 13 Juli 2019 di Kelurahan Kukusan, Depok melalui kegiatan sosialisasi dan seminar Gemar Makan Sayur dan Pelatihan vertikultur atau cara bercocok tanam bertingkat yang menghadirkan para warga Kukusan yang terdiri atas Para Ibu Kader, Orang tua serta Anak-anak. Kegiatan ini akan berlangsung hingga Agustus 2019.
Baca juga: Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro Jadi Calon Ketua Umum Iluni UI
Dalam sesi sosialisasi dan seminar, para dosen FKM UI memaparkan materi Gizi Seimbang. Setelah itu dilanjutkan dengan praktik Vertikultur. Vertikultur merupakan suatu teknik bercocok tanam yang memanfaatkan lahan terbatas lebih optimal, dapat digunakan untuk menanam 20 sampai 30 tanaman bahkan lebih, pada lahan yang hanya berukuran 50 x 50 cm.
Vertikultur dimulai dari pembuatan media tanam, pemberian tanah dan kompos, pembenihan, sampai panen. Selain mengajak para warga untuk membentuk kebiasaan konsumsi sayuran, kegiatan ini diharapkan dapat membentuk kebiasaan warga, khususnya menjadikan Kelurahan Kukusan menjadi percontohan kelurahan yang sehat dan minim sampah.
Baca juga; UI Batasi Kendaraan dengan Parkir Berbayar
Kami mengajak warga untuk memanfaatkan lahan terbatas yang ada sebagai kebun mini dengan vertikultur sehingga terlihat lebih asri. Kedua, sampah-sampah yang dapat dipakai kembali, seperti kaleng-kaleng bekas, botol-botol bekas bisa digunakan sebagai media tanam atau pot,” ujar Dr Wahyu.