Membangun Persaudaraan Muslim Indonesia dan Australia Melalui AIMEP 2019

, Jurnalis
Kamis 18 April 2019 16:42 WIB
Peserta AIMEP 2019 dari Indonesia (Foto Marini Sayuti)
Share :

SEBAGAI negara berkembang, Indonesia memiliki tantangan berbeda dari setiap aspek. Salah satunya dari aspek sosial dalam menghadapi keberagaman suku dan agama. Indonesia yang memiliki jumlah pemeluk Islam terbesar di dunia, tentu memiliki peran strategis dalam perspektif kebijakan Islam.

Australia sebagai negara yang memiliki keragaman budaya dan agama juga menjadi tempat terbaik untuk memahami hal tersebut. Untuk itu, Australia-Indonesia Institute (AII) bekerjasama dengan Universitas Paramadina Jakarta mengadakan program tahunan Pertukaran Tokoh Muslim Muda antara Indonesia dan Australia.

Program ini berupa kunjungan selama dua pekan ke Australia, di mana para tokoh dan aktivis muda muslim dapat bertukar pikiran dan pengalaman soal kehidupan sosial, budaya, serta peranan agama di negara masing-masing.

Tahun ini, peserta program Australia-Indonesia Muslim Exchange Program (AIMEP) berasal dari berbagai latar belakang dan daerah yang berbeda. Dari Indonesia diwakili Emil Radhiansyah, Feri Firmansyah, Irfan Sarhindi, Marini Sayuti dan Ni Putu Desinthya Ayu Azhari.

Emil Radhiansyah adalah dosen di salah satu universitas swasta di Indonesia. Feri Frimansyah aktif sebagai salah satu anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Irfan Sarhindi merupakan penulis, Marini Sayuti beprofesi sebagai jurnalis sekaligus presenter dan Dita adalah auditor di salah satu bank syariah di Indonesia.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya