Tahun ini UIN Ar Raniry menerima mahasiswa dari Malaysia lewat dua jalur, yaitu jalur transfer dan jalur tes. Jalur transfer memudahkan mahasiswa negeri jiran melanjutkan kuliah di UIN Ar Raniry, sedangkan jalur tes adalah mengharuskan calon mahasiswa mengikuti ujian masuk. Ujian sendiri dilaksanakan di Malaysia dan diikuti oleh 16 sekolah menengah yang ada di negara itu.
Sementara itu, Rektor UnisZA Prof Datuk Yahya bin Ibrahim, berharap program-program kerjasama pendidikan antarkedua institusi dapat berjalan baik sehingga hasil yang dicapai juga maksimal. Dia menyebut, saat ini UnisZA memiliki 10 fakultas dengan total 9.000 mahasiswa di berbagai program studi. Hampir semua Fakultas di sana, kata Yahya, telah memiliki program pascasarjana dan doktoral.
"Kami berharap dengan penandatanganan nasakah kerjasama ini, UIN dan UnisZA dapat menghasilkan program-program pendidikan yang mengedepankan kualitas,” katanya.
(Rifa Nadia Nurfuadah)