Melalui program Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) dan Pengabdian Dosen berbasis masjid, mahasiswa dan dosen mengabdi di gampong (desa) selama tiga bulan. Berbagai program pun diarahkan agar berbasis masjid sebagai pusat kemaslahatan umat.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UIN Ar Raniry Dr. Muhibbuthabry, mengatakan, banyak hal yang dibutuhkan untuk penyesuaian seiring perubahan IAIN menjadi UIN Ar Raniry.
"Kami terus melakukan upaya perubahan-perubahan setelah alih status IAIN ke universitas. Integrasi ini adalah memberikan peluang untuk melakukan pengabdian dengan keilmuan yang luas, salah satunya pengabdian berbasis masjid ini," ujarnya saat memberi arahan kepada peserta pengabdian, Senin (24/8/2015).
KPM dan Pengabdian Dosen berbasis masjid ini, lanjut dia, sangat tepat dilaksanakan, karena masyarakat Aceh menjadikan masjid sebagai sentral dalam beribadah maupun kegiatan kemaslahatan lainnya. Menurutnya, KPM dilakukan UIN selama ini sudah tepat dan dapat diimplementasikan karakteristik UIN yang berbasis keislaman. Peserta diharapkan dapat membangun masyarakat dengan spirit spritualitas dan aspek kesejahteraan.